Situasi ini disebut “mabuk kendaraan”, orang kadang menyebutnya mabuk laut, mabuk udara, sea sickness, travel sickness, airsickness , tapi kesemuanya adalah terjadi pada saat kamu berada di “dalam” kendaraan.
Kamu sudah pernah baca tentang organ “keseimbangan” tubuh kan? (baca disini ). Telinga memiliki bagian yang terus memantau gerakan tubuh sehingga selalu “stabil”. Nah pada saat kamu berkendaraan (apalagi jika ruangannya tertutup) maka gerakan yang timbul saat kendaraan ini bergerak akan “direkam” oleh cairan pada organ di telinga ini yang selanjutnya memberi tahu tubuh bahwa kamu sedang “bergerak”.
Namun, mata kamu tidak “merekam” pergerakan tersebut (karena kamu sedang membaca, atau memang tidak ada “jendela” yang menunjukkan bahwa kendaraan yang kamu naiki sedang bergerak). Akibatnya terjadi “perbedaan” informasi yang diterima oleh tubuh kamu,yang satu berasal dari organ telinga kamu yang bilang bahwa kamu bergerak, sementara informasi dari mata kamu mengatakan sebaliknya : tidak ada pergerakan.
Pesan yang tidak “sinkron” ini kemudian direspon oleh otak dengan “membanjiri” tubuh kamu dengan “hormon stress” yang mengakibatkan kamu menjadi gelisah, keluar keringat dingin, dan perut mual. Singkat kata, kamu sedang menderita “mabuk kendaraan”
Nah apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi “mabuk kendaraan” ini? Yang bisa kamu lakukan adalah :
- Selama di dalam kendaraan (bis, mobil, atau kapal laut) cobalah sebisa mungkin melihat keluar jendela, amati bagaimana jalan, pepohonan, tiang listrik, semuanya melaju, menandakan kamu memang sedang “bergerak” sehingga informsai dari organ telinga kamu akan sama dengan informasi dari mata kamu.
- Jangan biarkan perut kamu kosong pada saat bepergian, karena akan mempercepat kamu menjadi mual (apalagi dalam jangak waktu lama), tapi jangan pula terlalu kenyang, guncangan dalam berkendaraan justru akan memancing isi perut kamu yang penuh itu untuk keluar.
- Minum obat anti mual sebenarnya hanya membuat kamu tertidur (kamu boleh memilih untuk tidur sepanjang perjalanan, atau menikmati perjalanan kamu)
- Duduklah di depan , samping supir, atau jika kamu naik kapal laut, berjalan-jalan lah ke geladak kapal supaya kamu bisa melihat- kapal kamu sedang melaju
- Gunakan gelang anti mabuk disebut juga sea-sickness band, yang berupa gelang untuk menekan sebuah "titik" pada pergelangan tangan kamu yang dipercaya bisa mengurangi mual.
Oh ya semakin sering kamu melakukan perjalanan, biasanya tubuh kamu akan “terbiasa”, dan biasanya mabuk kendaraan kamu akan berkurang. Jangan salah, para astronot yang berada di pesawat luar angkasa pun masih kerap merasakan mabuk perjalanan ini.
Tapi bagi kamu yang memang “doyan” mabuk kendaraan, sebaiknya bekali diri kamu dengan kantong plastik deh, supaya muntah kamu tidak berceceran kan? Hiyyy.***
(dari berbagai sumber)
(foto istimewa)